Sunday, November 30, 2014

Ngobrol Tentang Gentle Birth

*bersih bersih sarang laba-laba* *batuk kena debu*

Haloo semuaa..
Lama banget ga nongol. Kerjaan lagi supeeeer dupeeeer menggilaaaaa. Sampe mau bikin postingan tersendiri soal kerjaan. Eniwei, jangan protes kalo abis ini postingannya bakalan beruntun. Yang mau diceritain udah numpuk. Hahaha..

Sebelumnya mau cerita dulu. Saya udah ga harap-harap cemas. Karena setelah si haid telat selama 8 hari, besok paginya langsung blaaar.. Berdarah-darah. Awalnya sedih sih. Tapi abis itu ya udah lah.. Mungkin emang belum waktunya. Yang penting usaha dan do'a jalan terus. Biar bisa segera hamil lagi. Doain yaaa.. *kecup satu-satu*

Ngomong soal hamil & melahirkan, buat beberapa orang, pengalaman hamil & melahirkan bisa jadi pengalaman yang bikin trauma, ya.. Misalnya, mual muntah hebat selama hamil, keluhan sakit pinggang, sakit kepala, edema, dll. Belum lagi proses melahirkannya. Sakitnya kontraksi, sulitnya mengejan, proses induksi, episiotomy, proses penjahitan jalan lahir, atau bahkan hal sepele seperti teriakan komando pendamping persalinan juga bisa bikin trauma. "Ayo terus buuuuu....!!! Dorong lagiiiiiiiiii....!!" Lu kate lagi tarik tambang? Dan proses persalinan caesar pun yang katanya nggak ada rasanya, tetep bisa menyisakan trauma. Coba deh liat? Kalo begitu terus, kehamilan dan kelahiran kan jadi serem, nggak ada indah-indahnya.  Dan semua itu bukan cuma ibunya yang trauma. Tapi anaknya juga. Padahal, hamil dan melahirkan itu peristiwa luarrr biasa lo. Harusnya kan dinikmati. 


Tapi apa mau dikata ya, paradigma yang beredar udah begitu. Melahirkan itu sakit. Titik. Hampir semua orang di dunia mindsetnya seperti itu. Dan mindset ini harus dihapus. Hamil dan melahirkan itu bisa dilalui dengan nyaman dan lembut kok. Bahkan kalo kita rajin memberdayakan diri, banyak nilai plus yang bisa kita dapat. Si Ibu bisa lebih tenang, jalan lahir utuh tanpa sobekan, ASI yang melimpah, proses pemulihan yang jauh lebih cepat, bahkan yang mau VBAC pun bisa lancar dan sukses. Dan hebatnya lagi, bayi cenderung nggak rewel loh.. Ajaib kan?

Pengalaman pribadi waktu hamil Embun kemarin, Alhamdulillah saya sempet belajar sedikit soal Gentle Birth. Saya juga waktu itu semangat banget mempersiapkan ini-itu biar selama hamil, saya jauh dari keluhan, dan proses melahirkannya bisa dilalui dengan nyaman dan lembut. Overall sih kehamilan saya kemarin itu enak ya. Dan kalau ditanya orang soal gimana rasanya hamil & melahirkan, saya pasti bakalan jawab "asik, kok!". Nggak ada tu trauma soal mulesnya kontraksi. Jalan lahir saya juga utuh, nggak ada sobekan, nggak ada jahitan. Dan walaupun saya harus menghadapi kenyataan pahit kalau Embun dilahirkan dalam keadaan meninggal, proses recovery saya lumayan cepet. Orang-orang suka pada heran ngeliat saya bisa move on dari kasus kemarin sebegitu cepatnya. Lagian nggak ada gunanya juga kan, saya terus-terusan nangis, meraung-raung nggak mau makan. Mending saya doain Embun, dan mempersiapkan diri buat kehadiran adik-adiknya Embun besok.

What I'm gonna say is, semua perempuan di dunia, ibu, calon ibu, wajib hukumnya buat tau segala sesuatu tentang Gentle Birth ini. Tanggal 7 Desember besok, komunitas Gentle Birth Untuk Semua yang di Jogja bakalan ngadain kopdar. Acaranya gratis, tapi nanti peserta wajib mendonasikan sedikit uangnya untuk disumbangkan ke yayasan Yasukasumba (bisa dilihat di www.yasukasumba.com). Di acara ini nanti semua ibu dan calon ibu bisa belajar soal prenatal yoga, belajar soal makanan sehat & bergizi, dan mengorek lebih jauh dan detail soal Gentle Birth. Termasuk sharing pengalaman dari yang sudah merasakan nikmatnya melahirkan dengan lembut. See you there ya! 

Sudah saatnya cerita yang kita bagi tentang hamil & melahirkan adalah cerita-cerita yang indah. Sudah saatnya semua ibu menyadari indah dan luar biasanya sebuah proses kelahiran. Dan sudah saatnya semua bayi di dunia dilahirkan dengan lembut dan penuh cinta. Yang harus diingat, dalam sebuah proses kehamilan dan kelahiran itu bukan hanya bayi yang dilahirkan. Tapi kitapun juga ikut dilahirkan sebagai orang tua. Do it in a gentle way..

Ayo berdayakan diri!

6 comments:

  1. Diaaa..aku liat fotomu di instagram tentang testimoni gentle birth, hihi..Aaaah kalo deket rasanya mau dateng..

    ReplyDelete
    Replies
    1. di jakarta ada Putrii.. Tanggal 14 Desember. Aku kapan hari ngasih flyernya ke Banana..

      Delete
  2. Diaa...itu tanggal keramat bagikuu..kenapa ga bikin acara d depok ajah? hihihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sok atuh sama Neng Putri dateng yang di Jakarta tanggal 14.. *wnk*

      Delete
  3. pengen ikuttt.. bawa Salsa.. terus Salsa rewel.. zzzzzz..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ikutan ayook.. Kalo Salsa rewel, pasrahkan padaku. Hahaha..
      Nanti ada playground sama ruang menyusui juga kok say..
      Mau berangkat bareng?

      Delete